10 Tanda Kamu Memiliki Anxiety atau Kecemasan

0
Kamu Memiliki Anxiety atau Kecemasan
Source : shutterstok.com

Anxiety atau kecemasan adalah perasaan yang wajar dan kadang-kadang diperlukan untuk menjaga diri sendiri tetap aman. Namun, ketika perasaan tersebut berlebihan dan mempengaruhi cara hidup kamu, hal itu dapat menjadi masalah yang serius. 

Jika kamu merasa kecemasan terlalu sering, kamu mungkin tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan kamu yang mungkin dipicu oleh kecemasan. Berikut adalah 10 hal kecil yang biasanya dilakukan oleh orang yang cemas:

Tanda Kamu Memiliki Anxiety


1. Menjaga Dirimu di dalam Comfort Zone

Ketika kamu merasa cemas, kamu mungkin merasa lebih nyaman dan aman jika tetap berada di dalam comfort zone. kamu mungkin tidak ingin mencoba hal-hal baru atau mengeksplorasi tempat-tempat yang tidak kamu kenal. 

Tetap berada di zona nyaman mungkin membuat kamu merasa lebih tenang, tetapi itu juga dapat menghambat pertumbuhan pribadi kamu.

2. Menghindari Konfrontasi

Orang yang cemas mungkin menghindari konfrontasi atau pertengkaran dengan orang lain karena takut bahwa hal tersebut akan membuat kecemasan mereka semakin parah. 

Namun, menghindari konfrontasi hanya membuat masalah bertambah besar dan dapat mempengaruhi hubungan interpersonal kamu.

3. Menjaga Diri Sendiri Tetap Sibuk

Ketika kamu merasa cemas, kamu mungkin merasa sulit untuk beristirahat dan selalu merasa harus sibuk melakukan sesuatu. 

kamu mungkin mengisi waktu dengan aktivitas yang tidak terlalu penting atau bahkan tidak menyenangkan hanya untuk mengalihkan perhatian dari kecemasan. 

4. Menunda-Nunda Tugas yang Penting

Orang yang cemas mungkin merasa sulit untuk memulai tugas yang penting karena takut gagal atau tidak mampu menyelesaikan tugas tersebut. 

Sebaliknya, mereka mungkin mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang tidak terlalu penting atau bahkan tidak produktif.

5. Terus Mencari Konfirmasi dari Orang Lain

Orang yang cemas mungkin merasa tidak yakin tentang keputusan yang mereka buat dan selalu mencari konfirmasi dari orang lain. 

Mereka mungkin mengulang-ulang pertanyaan yang sama atau meminta pendapat orang lain bahkan jika mereka sudah memiliki jawaban yang jelas.

6. Menghindari Situasi yang Membuat Takut

Orang yang cemas mungkin menghindari situasi yang dapat memicu kecemasan mereka. 

Mereka mungkin tidak ingin menghadapi situasi yang dapat membuat mereka merasa takut atau tidak nyaman, meskipun itu sebenarnya penting untuk kehidupan mereka.

7. Terus Membayangkan Kemungkinan Buruk

Orang yang cemas mungkin sering membayangkan kemungkinan buruk yang dapat terjadi pada diri mereka sendiri atau orang yang mereka sayangi. 

Mereka mungkin memikirkan skenario terburuk yang dapat terjadi dan seringkali khawatir tentang hal-hal yang tidak terlalu mungkin terjadi.

8. Menjaga Jarak dari Orang Baru

Ketika bertemu dengan orang baru, orang yang cemas mungkin merasa tidak nyaman dan cenderung menjaga jarak dari mereka. 

Mereka mungkin merasa sulit untuk membangun hubungan baru karena takut akan penolakan atau ketidaknyamanan sosial.

9. Terus Mencemaskan Masa Depan

Orang yang cemas mungkin sering merasa cemas tentang masa depan dan memikirkan segala kemungkinan yang dapat terjadi. 

Mereka mungkin merasa sulit untuk menikmati saat ini karena terlalu fokus pada masa depan yang belum terjadi.

10. Mencoba untuk Mengontrol Segalanya

Orang yang cemas mungkin merasa sulit untuk menerima ketidakpastian dan merasa perlu untuk mengontrol segalanya. 

Mereka mungkin merasa tidak nyaman jika tidak dapat memprediksi hasil dari setiap situasi dan cenderung merasa perlu mengontrol setiap aspek kehidupan mereka.

Ketika kamu menyadari bahwa kecemasan dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan, kamu dapat mencoba untuk mengatasi perasaan tersebut dengan mengambil tindakan positif.

 Ada banyak cara untuk mengatasi kecemasan, termasuk terapi, meditasi, olahraga, dan menjalani gaya hidup yang sehat secara umum.

Jangan biarkan kecemasan mengendalikan hidup kamu. Ketika kamu dapat mengatasi perasaan tersebut, kamu akan merasa lebih percaya diri dan dapat mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan hidup. 

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top