Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional: Tantangan dan Manfaat

0
Ilustrasi kerjasama ekonomi internasional
Sumber Shutterstock.com
Kerjasama ekonomi internasional merupakan salah satu hal penting dalam dunia ekonomi. Dalam era globalisasi saat ini, banyak negara yang bekerja sama dalam bidang ekonomi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu kerjasama ekonomi internasional, jenis-jenisnya, manfaatnya, dan contoh-contoh kerjasama ekonomi internasional yang terkenal.

Kerjasama Ekonomi Internasional


Dalam memperkuat ekonomi suatu negara, kerjasama ekonomi internasional sangatlah penting. Hal ini dikarenakan banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh suatu negara melalui kerjasama ekonomi internasional. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. 

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang manfaat kerjasama ekonomi internasional, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu kerjasama ekonomi internasional.

Definisi Kerjasama Ekonomi Internasional


Kerjasama ekonomi internasional dapat didefinisikan sebagai hubungan yang dibangun antara negara-negara di dunia guna memperkuat ekonomi dan perdagangan internasional. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kerjasama ekonomi internasional dapat dilakukan dalam bentuk perjanjian bilateral atau multilateral antara negara-negara yang terlibat.

Jenis Kerjasama Ekonomi Internasional


Ada beberapa jenis kerjasama ekonomi internasional, yaitu:

1. Free Trade Agreement (FTA)

Free Trade Agreement (FTA) adalah perjanjian dagang yang dibuat antara dua negara atau lebih guna menghilangkan tarif dan hambatan dagang lainnya di antara negara-negara yang terlibat. Tujuan dari FTA adalah untuk meningkatkan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat.

2. Customs Union

Customs Union adalah perjanjian antara beberapa negara guna membentuk wilayah bebas perdagangan dan menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif. Dalam Customs Union, negara-negara yang terlibat menetapkan tarif impor yang sama bagi negara-negara yang bukan anggota.

3. Common Market

Common Market adalah jenis kerjasama ekonomi internasional yang menghilangkan hambatan dagang dan berbagai jenis hambatan lainnya antara negara-negara yang terlibat. Selain itu, Common Market juga memungkinkan negara-negara yang terlibat untuk bebas mengalihkan faktor produksi di antara negara-negara tersebut.

4. Economic Union

Economic Union adalah bentuk kerjasama ekonomi internasional yang lebih integratif dibandingkan dengan Common Market. Dalam Economic Union, negara-negara yang terlibat tidak hanya menghilangkan hambatan dagang, tetapi juga memperkuat integrasi dalam bidang moneter, fiskal, dan kebijakan lainnya guna mencapai tujuan bersama dalam bidang ekonomi.

Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional


Kerjasama ekonomi internasional memiliki banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Dengan adanya kerjasama ekonomi internasional, negara-negara dapat saling mendukung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Misalnya, dengan adanya perjanjian perdagangan bebas, negara-negara dapat saling membuka pasar dan meningkatkan perdagangan internasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat. Hal ini dapat terjadi karena adanya peningkatan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan peningkatan daya beli masyarakat.

3. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan

Dalam kerjasama ekonomi internasional, negara-negara saling berkompetisi dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan. Hal ini dapat membawa manfaat bagi konsumen karena mereka akan memiliki akses ke produk dan layanan yang lebih baik.

4. Meningkatkan Kemampuan Negara dalam Memenuhi Kebutuhan

Dalam kerjasama ekonomi internasional, negara-negara dapat saling memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri. Misalnya, negara A memiliki sumber daya alam yang melimpah dalam sektor pertanian, sedangkan negara B memiliki sumber daya alam yang melimpah dalam sektor industri. Dengan kerjasama ekonomi internasional, kedua negara dapat saling memenuhi kebutuhan masing-masing dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Contoh Kerjasama Ekonomi Internasional yang Terkenal


1. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara di Asia Tenggara. AFTA dibentuk pada tahun 1992 dengan tujuan untuk meningkatkan perdagangan intra-ASEAN dan meningkatkan daya saing ASEAN di pasar global.

2. Trans-Pacific Partnership (TPP)

Trans-Pacific Partnership (TPP) adalah perjanjian dagang multilateral yang melibatkan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Perjanjian ini dibentuk pada tahun 2016 dengan tujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara negara-negara yang terlibat.

3. European Union (EU)

European Union (EU) adalah salah satu contoh kerjasama ekonomi internasional yang paling terkenal di dunia. EU dibentuk pada tahun 1957 dan terdiri dari 27 negara anggota. EU memiliki tujuan untuk menghilangkan hambatan dagang antar negara anggota dan meningkatkan integrasi ekonomi di Eropa.

Kesimpulan


Dalam era globalisasi saat ini, kerjasama ekonomi internasional menjadi hal yang semakin penting. Negara-negara saling bergantung satu sama lain dalam hal perdagangan dan investasi, sehingga kerjasama ekonomi internasional menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Manfaat dari kerjasama ekonomi internasional sangat besar, mulai dari meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, kualitas produk dan layanan, hingga meningkatkan kemampuan negara dalam memenuhi kebutuhan.

Namun, kerjasama ekonomi internasional juga memiliki tantangan dan risiko, seperti masalah perdagangan yang tidak adil, perlakuan yang tidak setara, dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, negara-negara yang terlibat dalam kerjasama ekonomi internasional harus memperhatikan aspek-aspek tersebut dan berusaha untuk mencari solusi yang tepat. 

Dalam konteks globalisasi yang semakin kompleks, kerjasama ekonomi internasional menjadi penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top